
SEMARANG – Siapapun membutuhkan guru, yang akan membimbing, menunjukan jalan, memberi tahu bagaimana cara melewati jalan itu, hingga memotivasi bagaimana pencapai tujuan dari jalan yang dilalui tersebut. Dan kita juga pasti akan sangat menghormati orang-orang seperti ini. Tapi guru tak harus orang, ia dapat juga berarti yang lain, selama benar bisa membimbing kita.
Sebenarnya guru itu bisa diri kita sendiri, tapi bukan diri kita yang sekarang, karena kalau diri kita yang sekarang itu namanya kita tidak punya guru, atau menggurui diri sendiri. Guru kita yang perlu kita syukuri (terimakasih) adalah diri kita yang dulu, yang kita lihat dan gali kembali saat ini. Kita gunakan teropong evaluasi, untuk mendapatkan keindahan hikmah yang hanya bisa dirasakan saat ini, bukan dulu.
Ini yang biasa disebut pengalaman, usia kita sendiri adalah guru, itulah sebabnya semakin tua seseorang semakin ia bisa memaknai hidup dengan bijak, kecuali bagi orang yang tidak benar-benar ambil pelajaran pada dirinya di masa lewat. Bagaimana dengan kita dan bangsa kita? Sudahkah kita benar-benar merdeka?
Kita bisa menjawab untuk diri kita sendiri? Bisa jugakah kita jawab untuk bangsa kita? Sudahkah kita merdeka sepenuhnya? Ato paling minimal kita berdoa Semoga kita segera merdeka.. Dari jajahan asing, dari jajahan setan, dari jajahan nafsu kita sendiri, dan dari jajahan orang semena-mena. Yang jelas kita juga bisa “sepenuhnya” merdeka jika mau mengevaluasi menerus diri kita yang lalu, bangsa kita yang lalu, dan menatap maju kedepan.
-------------------------------------------------------------------
Studio Pelangi adalah sebuah perusahaan jasa multimedia yang melayani video shooting, fotografi dan rental perlengkapan multimedia. Follow @studiopelangi
Lihat studiopelangi di peta yang lebih besar