
Studiopelangi, jasa foto wedding semarang professional. HUBUNGI Bpk. Eko Novianto 0856.0003.0803 (m3) /024 -764-844-13 (kantor) atau 0821.3867.4412 (simpati) - wedding - wisuda -seminar - pernikahan - workshop - dll.
Salam pelangi sobat fotografer sekalian.. apa kabarnya? Beberapa bulan kedepan kami akan dipenuhi job dokumentasi foto dan video wedding. Mungkin memang menjelang lebaran kali ini banyak masyarakat yang akan mengakhiri masa lajangnya. Oleh sebab itu order weding di tempat kami meningkat untuk beberapa jadwal bulan depan.. Alhamdulillah. Kali ini kami ingin membahas sedikit tips (sebagai jasa fotografi pernikahan professional) ala studiopelangi berkaitan dengan bagaimana caranya agar fotografi pernikahan atau yang biasa kita sebut sebagai wedding fotografi. dan untuk foto wedding semarang dapat dilihat di link. Semoga berkenan dengan sharing pengalamannya kali ini :
Kebiasan baik yang bisa membantu kita sebagai fotografer adalah membuat list pose yang lengkap, dan juga list pose yang diharapkan oleh kedua mempelai. Ini sangat penting karena dengan banyaknya list pose dan momen yang kita miliki akan memberikan banyak variasi foto. Selain itu juga LIST / daftar akan membantu memudahkan dalam prosesi pemotretan dan meminimalisir kesalahan. Yang penting juga adalah membuat list foto-foto saudara dari pengantin baik dari pihak laki-laki atau perempuan. Sehingga nanti pada saat penyerahan foto tidak ada satupun saudara mempelai berdua yang ketinggalan di album tersebut.
Dalah prosesi pemotretan, fotografer biasanya tidak mengenal semua keluarga dari mempelai. Oleh sebab itu mengambil panitia yang dari keluarga yang benar-benar memahami semua keluarga, sehingga bisa dipastikan semua keluarga terambil gambarnya. Jadi PJ fotografi dari keluarga akan sangat membantu dalam proses pengambilan gambar, untuk mengarahkan siapa-siapa saja yang harus difoto.
Kunjungi semua lokasi pernikahan dimana kalian akan memotret sebelum acara berlangsung. Memang beberapa fotografer wedding profesional tidak melakukannya, tetapi ini akan sangat membantu untuk mengetahui darimana kita memotret, merencanakan angle atau frame foto yang akan kita ambil dan melihat bagaimana kondisi pencahayaan pada waktu yang sama ketika acara pernikahan.
Potensi kesalahan besar terjadi pada saat acara pernikahan, jadi Sobat harus membersiapkan diri dengan baik. Buatlah rencana cadangan (jika pernikahan outdoor dan cuaca buruk), pastikan baterai diisi penuh, memory card benar-benar kosong, pikirkan tentang rute atau urutan pemotretan sehingga Sobat mengetahui momen apa yang terjadi berikutnya. Datanglah pada acara gladi resik jika memungkinkan dan memang jika ada acara tersebut, dari situ kalian bisa mengumpulkan informasi tentang posisi memotret, pencahayaan, urut-ututan acara dan lain-lain.
Diawal, akan sangat baik jika kita menunjukkan hasil foto atau portofolio pada konsumen. Ketahui apa yang ingin mereka dapatkan, berapa banyak foto yang mereka inginkan, acara apa saya yang tidak boleh terlewatkan dan bagaimana foto tersebut digunakan. Pastikan sangat penting untuk membuat semacam perjanjian atau deal harga jika akan menggunakan jasa Wedding Photography.
Untuk mendapatkan suasana yang bagus dalam pengambilan gambar, kita harus mematikan semua bunyi dalam kamera. Jangan pernah menambahkan bunyi-bunyi Beep pada saat khidmadnya acara pernikahan. Matikan semua fitur suara sebelum acara pernikahan, itu akan memberikan kesan professionalisme yang lebih baik.
Ambillah gambar cincin, pernak-pernik kebaya atau gaun penganti, bunga, penataan meja dan lain-lain. Ini akan memberikan warna dan dimensi pada album pernikahan. Cobalah membuat sebuah album dengan format Wedding Magazine agar lebih memiliki mood ketika pasangan tersebut melihat album tersebut.
Berusahalah mendapatkan kamera lain, entah itu dengan cara memohon atau meminjam ke orang lain. Gunakan dua lensa yang berbeda pada setiap kamera. Idealnya satu kamera dilengkapi dengan lensa wide (bagus untuk candid dan ruang sedikit sempit), dan satu lagi dengan lensa zoom (kalau bisa gunakan lensa yang memiliki focal length maksimal 200mm).
Memiliki fotografer backup bisa menjadi strategi yang bagus, hal ini berarti Anda tidak akan bergerak atau berpidah tempat terlalu banyak pada saat acara pernikahan. Satu fotografer mengambil foto formal, dan satu lagi mengambil foto candid dengan sudut yang berbeda. Memotret sendirian akan memberikan tekanan tersendiri karena akan dituntut menghasilkan foto-foto bagus disetiap momen pernikahan.
Sikap ragu-ragu atau malu-malu tidak akan memberikan foto yang diinginkan.Terkadang Sobat harus sedikit berani untuk menangkap momen, bagaimanapun juga timing merupakan segalanya dan berpikirlah untuk mendapatkan posisi yang tepat saat momen penting sehingga tidak mengganggu jalannya acara pernikahan. Bergerak atau berkelilinglah secara efisien, seperti berpindah tempat pada saat pemutaran lagu atau pidato sambutan. Bersikaplah berani ketika mengambil foto-foto penting, terutama foto wedding yang diinginkan oleh kedua pasangan.
Lihat studiopelangi di peta yang lebih besar